contoh teks pidato singkat

Contoh Teks Pidato Singkat Pendidikan Agama Islam

Posted on

Pidato agama seringkali digunakan dalam berbagai macam kegiatan, terutama kegiatan dalam keagamaan. Namun, tidak sedikit yang masih kebingungan untuk membuat sendiri naskah pidato singkat tentang agama.

Agar rekan tidak bingung ketika menyampaikan pidato tentang agama, berikut adalah contoh pidato singkat tentang agama yang mengangkat beragam tema. Simak ulasan ini sampai habis.

Pengertian Pidato

Pidato adalah suatu kegiatan orasi atau penyampaian pesan di depan banyak orang. Pidato sendiri bertujuan untuk menyampaikan suatu pendapat atau pandangan mengenai suatu hal tertentu kepada banyak orang. Pesan yang disampaikan secara langsung dalam pidato, biasanya berisi himbauan dan ajakan melakukan suatu hal yang berguna bagi banyak orang.

Bagi sebagian orang, pidato sendiri mungkin merupakan hal yang mudah untuk dilakukan, tetapi bagi sebagian lainnya, pidato dapat menjadi hal yang menakutkan. Meski demikian, hal ini dapat diminimalisasi dengan melakukan banyak persiapan. Satu hal yang dapat dipersiapkan ialah naskah pidato. Untuk melakukan pidato juga diperlukan naskah pidato singkat yang berfungsi sebagai garis besar atau gambaran pokok hal-hal yang akan disampaikan.

Contoh Pidato Singkat Agama Islam Tentang Kesabaran

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulilah kita masih diberikan kesempatan pada siang hari ini untuk bertemu di (tempat, sesuaikan dengan tempat pertemuan). Alhamdulilah kita masih diberikan nikmat sehat, sehingga kita semua masih sempat berkumpul dan saling bersilaturahmi. Pada kesempatan kali ini, saya akan sedikit menjelaskan mengenai sifat serta keutamaan-keutamaan dari sabar.

Kata sabar, berasal dari kata sobaro yasbiru, artinya ialah menahan. Menahan pada kata sabar ini memiliki makna yang luas. Bisa dimaknai menahan hawa nafsu, menahan rasa lapar karena berpuasa dan harus menunggu hingga adzan maghrib berkumandang untuk berbuka atau makna menahan terhadap perilaku seseorang yang buruk pada diri kita yang artinya kita bersabar terhadap kezaliman.

Tidak semua orang mampu memperoleh kemenangan serta kenikmatan dari rasa sabar, sebab pada awalnya beberapa orang memang kesulitan untuk menahan beberapa hal. Oleh sebab itu, saudara-saudara perlu selalu dekat pada Allah, agar diberikan kekuatan untuk bersabar dan memperoleh pahala yang luas.

Sebagaimana dengan firman Allah Q.S Al-Baqarah ayat 153

Artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, maka jadikanlah sabar serta shalat sebagai penolongmu dan sesungguhnya Allah bersama dengan orang-orang yang sabar.”

Dari penjelasan surat Al Baqarah tersebut, kita tentu sudah mengetahui bahwa Allah selalu memberikan pertolongan pada setiap hamba-Nya yang mau menjalan perintah-Nya dengan segala kerelaan. Dalam ayat tersebut pula, dijelaskan bahwa apabila seseorang mengerjakan shalat wajib serta mampu menahan diri dengan rasa sabar, maka Allah pun menjanjikan pertolongan bagi hamba-Nya yang tengah berada dalam kesulitan.

Menahan atau bersikap sabar tentu bukanlah hal yang mudah, sikap sabar merupakan sebuah ujian, karena ketidakmudahan itulah Allah kemudian menguji hamba-Nya, apakah hamba-Nya mampu lolos dari segala ujian bersabar tersebut?

Apabila kita lolos, maka kita akan selalu memiliki pikiran yang positif serta senantiasa ber-istighfar. Dengan begitu, maka kita pun akan mendapatkan ribuan kemuliaan serta keberuntungan yang akan datang dari pintu mana pun.

Begitulah kira-kira gambaran mengenai sifat sabar serta keutamaan dari sifat sabar di sisi Allah. Sekian pidato dari saya, semoga memberikan manfaat bagi kehidupan semuanya.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh Pidato Singkat Agama Islam Menuntut Ilmu

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulilah kita semua masih diberikan kesempatan pada siang hari ini untuk bertemu di (tempat, sesuaikan dengan tempat pertemuan). Alhamdulilah kita masih diberikan nikmat sehat, sehingga kita semua masih sempat berkumpul dan saling bersilaturahmi.

Bapak dan ibu sekalian, di sini saya akan sedikit membahas mengenai menuntut ilmu. Sebagaimana firman Allah pada surat Al Mujadalah ayat 11, yang artinya ialah “Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan orang yang berilmu dengan beberapa derajat”.

Dalam ayat pada surat Al Mujadalah tersebut, dijelaskan bahwa keutamaan dari orang yang sukarela menuntut ilmu, baik itu ilmu dunia maupun ilmu akhirat. Nah, mengapa dengan menuntut ilmu, Allah memberikan banyak manfaat dan keutamaan bagi hamba-Nya? Hal ini karena dengan menuntut ilmu, kita tidak akan buta. Maksud buta di sini ialah, kita jadi mampu melihat segala sesuatu dari sudut pandang manapun yang berbeda-beda, sehingga dengan demikian maka pikiran kita pun akan selalu jernih serta bijak ketika kita akan mengambil segala keputusan.

Contohnya, sejak kecil kita disekolahkan oleh orang tua kita, sehingga kita memiliki kemampuan untuk membaca, berhitung, menulis, menganalisa bahkan mempelajari beragam ilmu-ilmu akademik maupun terapan seperti matematika, biologi, pendidikan agama dan lain sebagainya.

Dengan ilmu-ilmu yang kita semua pelajari dari sekolah, maka wawasan yang kita miliki pun menjadi lebih beragam. Mulai dari fisika, kita menjadi tahu bahwa air dapat berubah wujud, melalui mata pelajaran matematika, kita memiliki kemampuan untuk berhitung. Dengan ilmu agama, kita menjadi mengetahui pengetahuan tentang agama, adab, aqidah akhlak bahkan hingga sejarah dari agama yang kita anut.

Nah, apabila kita hanya berdiam diri saja dan tidak mau menuntut ilmu, maka kita pun akan buntu dari melihat segala sesuatu, terutama pengetahuan mengenai agama yang tentu saja, sebagai masyarakat beragama pengetahuan tentang agama sangat penting.

Itulah keutamaan dari menuntut ilmu dan manfaat yang dapat manusia peroleh. Allah memberikan setiap manusia maupun hewan otak, akan tetapi yang membedakan manusia dan hewan adalah akal. Manusia memiliki akal, oleh karena itu, sebagai manusia dan hamba yang taat, kita perlu memanfaatkan serta merawat apa yang telah Allah beri, dengan menuntut dan memberikan nutrisi berupa pengetahuan dan wawasan yang luas. Sehingga, kita semua akan menjadi manusia yang berakal dan berilmu dan tidak sembarangan dalam bertindak.

Sekian pidato dari saya tentang menuntut ilmu. Semoga pidato saya kali ini akan memberikan manfaat bagi saudara semua.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.